○let's share and learn

Ku Tulis Apa Yang Ku Lihat, Dengar, Dan Yang Ku Rasakan

Link Blog Ini


Copas script di bawah ini untuk meletakkan link saya di blog kamu

About Me

Foto saya
Bang Oenz adalah seorang hamba Allah yang bodoh yang mencoba untuk menjadi seorang yang berguna bagi semua orang yang ada di seluruh dunia, orang bodoh ini membuat sebuah blog sederhana yang berfungsi untuk membantunya mengumpulkan berbagai ilmu pengetahuan dan hal - hal lain yang akan mungkin memberikan manfaat bagi dirinya sendiri atau pun orang lain. semua isi dari blog ini adalah terdiri dari berbagai sumber dari segala penjuru dunia yang mungkin tidak disebutkan satu persatu.

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘


Category List



Tuliskan Jejak Kamu



1.HOWARD AIKEN

Howard Aiken lahir pada 9 Maret 1900 di Hoboken, New Jersey,
Amerika. Aiken adalah orang yang mencetuskan ide untuk dibuat
sebuah mesin penghitung yang dapat membantu penelitian yang
kemudian mesin ini diberi nama Mark I, cikal bakal komputer
modern seperti yang ada saat ini. Aiken berkuliah di University of
Wisconsin, Madison. Pada tahun 1939 memperoleh gelar Doktor nya
dari Harvard University dan menjadi guru besar di universitas
tersebut. .

Komputer elektromekanis pertama, Mark I yang merupakan hasil
penelitian Howard Aiken, disponsori oleh IBM. Proyek pembuatan Mark I ini dimulai
pada tahun 1937. Howard Aiken menyelesaikan proyek penelitiannya dalam membuat
Mark I pada tahun 1944. Pada dasarnya komputer ini merupakan sekumpulan kalkulator
elektromekanis dan mempunyai banyak kemiripan dengan mesin analisis ciptaan Charles
Babbage. Aiken sendiri tidak mengetahui cara kerja alat Babbage, jadi Mark I bukanlah
`contekan` dari mesin Babbage.Mark I merupakan hasil karya Aiken yang
mengagumkan
.


Saat merancang Mark I, Aiken membuat 4 point utama mengenai mesin ini.
1. Mesin ini dapat menyelesaikan persoalan
mengenai bilangan-bilangan positif maupun
bilangan-bilangan ganjil dengan baik.
2. Mesin ilmiah ini dapat memecahkan persoalan
fungsi matematika seperti logarithms, sinus,
cosines, dan fungsi matematika lainnya.
3. Mesin ini akan menjadi alat bantu yang sangat
berguna bagi para peneliti dalam mencari
jawaban mengenai numerical values.
4. Mesin ini dapat mengkalkulasi baris-baris sebagai pengganti kolom-kolom dalam
soal-soal deret matematika.
Mark I adalah komputer yang bekerja secara eletromekanis dan
bekerja dengan sistem digital. Mark I dapat menyelesaikan persoalan
mengenai fungsi-fungsi trigonometri. Secara fisik, Mark I
mempunyai bentuk yang besar dengan tinggi 8 kaki dan panjangnya
55 kaki. Sebagian besar terbuat dari besi dan bahan kaca. Saat
dioperasikan, mengeluarkan bunyi yang berisik. Hal ini dapat
dimaklumi karena Mark I memiliki lebih dari 750.000 bagian mesin dan menggunakan
kabel yang sangat panjang. Sementara itu, tidak hanya Aiken yang berhasil membuat
Mark I, Dr John Atanasoff bersama asistennya Clifford Berry berhasil menciptakan
sebuah komputer elektronik, komputer pertama menggunakan komponen elektronik yang
diberi nama ABC (Atanasoff-Berry Computer).
Kemudian Dr. John Mauchly bersama muridnya Presper Eckert
menggunakan asas kerja ABC, membuat sebuah komputer yang
diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And
Calculator). Setelah dibuatnya ENIAC, lalu muncul komputer yang
diberi nama UNIVAC, yang sudah dapat diperdagangkan secara
komersil. Dengan lahirnya Mark I, bisa dibilang juga lahirnya era
komputer modern. Sejak saat itu, muncul komputer-komputer
elektronik dengan teknologi yang semakin canggih.




2.Linus Torvald
Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada
tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10,
Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer,
dengan menggunakan komputer milik kakeknya,
Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya.
Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di
University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus
memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991,
Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan
sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya
menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem
operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk
menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik
unversitasnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan
unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari
sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian
dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi
raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam
internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus
membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa
dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang
berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer
dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki
akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan
menyempurnakan software tersebut.

Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang
cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan
sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik
Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para
volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja
kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai
sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.
Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari
Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan
Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain
mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang
tidak mahal dari Windows. Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media
menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu
pendiri dan pimpinan Microsoft.
Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari
Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh
juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa
didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar
mengumumkan berencana akan mendukungnya. Dalam waktu
yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang
dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah
proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak
komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa
depan bagi kerajaan Microsoft.





3.Richard Stallman
Richard Stallman mungkin tidak seterkenal Linus Torvalds
(pengembang kernel linux), namun dapat dikatakan bahwa,
Linux tidak dapat bermanfaat tanpa GNU buatan Stallman.
Richard Matthew Stallman lahir 16 Maret 1953, di Manhattan,
New York. Sebagai anak "broken home", Stallman memiliki
hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tuanya.
Stallman memiliki kepribadian yang menarik (baca :
kontoversial). Semasa SMA, ia selalu mendapat A untuk
Matematika dan Fisika (bahkan kemudian ia memanggil dirinya
sendiri "math you", yang terdengar serupa dengan "Matthew"). Namun gagal dalam
pelajaran Bahasa Inggris, dikarenakan ke"keras kepalaannya" menolak untuk menulis
essay dalam bentuk apapun. Bahkan "para jenius" disekolahnya pun tidak dapat mengerti
kepribadiannya yang sangat sulit bersosialisasi.
Stallman lulus jurusan Fisika Harvard University pada tahun 1974. Selama masa
kulaihnya, Stallman bekerja sebagai staf di Laboratorium Artificial Intelligence milik
MIT. Disaat inilah Stallman belajar mengenai pengembangan Sistem Operasi.


Pada tahun 1980-an, Stallman mulai berhadapan dengan "musuhnya" hingga kini, yaitu
"komersialisasi industri software". Ini berawal dari usaha beberapa "hackers" untuk
mendirikan suatu perusahaan bernama "Symbolics", yang mencoba untuk mengganti
"free software" yang digunakan di Lab., dengan software buatan mereka. Selama dua
tahun, dari 1983 hingga 1985, Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli para
programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia dibuat untuk menghentikan kegiatannya
dan menandatangi perjanjian tertutup.
Pada Januari 1984 Stallman mengundurkan diri dari MIT dan
memulai "GNU project". GNU (singkatan dari "GNU's Not
Unix"-GNU, bukan Unix-) adalah Sistem Operasi
cuma-cuma yang merupakan alternative dari Unix. Akhir
akhir ini, varian dari Sistem GNU berbasis Linux mulai
popular digunakan. Diperkirakan pemakai "GNU/Linux
systems"(lebih dikenal dengan "Linux" saja) sudah mencapai
20 juta orang lebih.
Stallman adalah penulis "GNU Compiller Collection", sebuah kompiler portable yang
dapat ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan bahasa pemrograman. Selain itu ia
juga menulis "GNU Symbollic debugger (gdb)", "GNU Emacs" dan berbagai program
GNU lainnya.
"GNU Project", sebenarnya adalah salah satu wujud usaha Stallman untuk
memperjuangkan "free software". Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya
dengan mendirikan Free Software Foundation (FSF), pengembangan konsep "Copyleft"
(lawan dari "Copyright") yang kemudian dimasukkannya dalam "GNU General Public
Lisence" (GPL) ditahun 1989.
Kehadiran Stallman di dunia komputer sudah diakui di tingkat
dunia, Ini ditandai dari berbagai pengahargaan yang diterimanya.
Diantaranya, "Grace Hopper Award" tahun 1991 atas kerjanya
dalam membuat editor "Emacs", "Takeda Award" yang
diterimanya tahun 2001, bersama dengan Linus Torvalds
(pengembang linux) dan Ken Sakamura (pengembang TRON),
dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman juga mendapat

gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Swedia (1996), dan Universitas
Glasgow (2001).
Hingga kini Stallman masih memperjuangkan eksistensi "free Software". Waktu yang
akan menjawab, akankah nama Stallman tercatat dalam sejarah sebagai seorang pionir
"free software", atau hanya sebagai seorang kontroversial yang nekat melawan arus.
Namun itu semua tidak penting, karena seperti apa yang dikatakannya dalam biografinya
"I've never been able to work out detailed plans of what the future was going to be like...
I just said ` I'm going to fight, Who knows where I'll get?" ("Aku tak pernah dapat
memikirkan rencana mendetil tentang apa yang akan terjadi dimasa depan... Aku hanya
mengatakan, Aku akan berjuang. Siapa yang tahu, Aku akan sampai dimana?").



4.Vint Cerf
Selama menjadi mahasiswa di UCLA, Vint Cerf yang bernama lengkap Vinton Cerf ini telah terlibat
dalam perancangan awal ARPANET. Ia sudah ada ketika IMP pertama kali digunakan di UCLA.
Cerf dikuluki sebagai Bapak Internet. Ia memperoleh julukan tersebut karena merupakan salah satu
dari pembuat protokol TCP/IP yang membuat ARPA bisa terhubung dengan bermacam-macam
jaringan-jaringan independen secara bersama-sama sehingga menjadi sebuah bentuk jaringan besar
pada jaringan yang kemudian disebut Internet.


Anak Muda yang Bergaya
Cerf besar di kota Los Angeles. Sejak sekolah dasar dan menengah ia telah
menunjukkan bakat yang kuat dalam bidang matematika. Ia selalu
mengenakan pakaian yang tidak seperti lazimnya bagi anak usia sekolah,
karena ia selalu mengenakan jaket dan dasi setiap hari. Ia akan selalu diingat
atas gaya pakaiannya yang perlente tersebut. Ia biasanya terlihat
menggunakan tiga potong pakaian. Sejak kecil, Cerf sudah mulai belajar
komputer. Ia kuliah di Stanford dengan konsentrasi di bidang matematika, dan
terus menumbuhkembangkan ketertarikannya di bidang komputer. “Ada
sesuatu yang luar biasa yang membuat saya tertarik tentang pemrograman dan
Anda bisa membuat dunia Anda sendiri serta menjadi Tuan di dalamnya.
Komputer akan melakukan apa saja yang Anda program. Ini merupakan
mainan kotak pasir yang sungguh ajaib, dimana setiap butir pasir berada di
bawah kontrol Anda”, kata Cerf suatu saat tentang dunia pemrograman yang digelutinya.
Ketika Cerf lulus dari Stanford tahun 1965, ia bekerja di IBM sebagai system engineer, namun
kemudian ia memutuskan untuk kembali ke kampus untuk lebih memperdalam lagi tentang komputer.
Ia masuk pada departemen ilmu komputer di UCLA untuk meraih gelar Ph.D. Tesis yang diambilnya
berdasarkan apa yang ia kerjakan pada proyek yang didanai ARPA yaitu Snuper Computer yang
merupakan komputer yang dirancang untuk dapat mengobservasi pelaksanaan eksekusi program pada
komputer lain secara jarak jauh (remote).

Ketertarikan Terhadap Jaringan
Proyek Snufer Computer membuatnya Vint Cerf serius dalam menggeluti dunia jaringan. Pada
musim gugur tahun 1968, ARPA menyiapkan sebuah proyek baru di UCLA dalam persiapannya
untuk membangun ARPANET, yang waktu itu disebut Network Measurement Center. Proyek
tersebut bertanggungjawab dalam hal uji coba dan analisis jaringan. Seseorang bernama Len
Klienrock mengatur sekitar 40 mahasiswa yang menjalankan Network Measurement Center, dan Cerf
termasuk anggota senior di dalamnya.
Pada akhir tahun 1968, sebuah kelompok kecil yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa 4 universitas
yang terdaftar sebagai 4 titik pertama dalam jaringan ARPANET yaitu UCLA, Stanford, University
of Utah dan UC Santa Barbara, secara rutin melakukan pertemuan untuk mendiskusikan masalah
jaringan baru yang akan dibuat dan memecahkan permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan
pengembangannya. Kelompok ini menamakan diri sebagai Network Working Group (NWG).
Pekerjaan yang dilakukan NWG menjadi instrumen dalam memecahkan banyak masalah yang timbul
selama perancangan dan implementasi ARPANET, namun mereka tidak menyadari pentingnya hasil
pekerjaan mereka pada waktu itu.

Protokol
Salah satu masalah utama yang dihadapi selama
pengerjaan jaringan ARPA adalah masalah
ketidaksesuaian (incompatible) satu komputer
untuk berkomunikasi dengan komputer lain melalui
IMP. Bolt Beranek dan Newman (BBN) hanya
bertanggungjawab untuk membangun IMP dan
menjamin bahwa IMP dapat memindahkan paketpaket,
dan tidak memikirkan cara bagaimana agar
komputer dapat berkomunikasi. Menemukan
standar untuk melakukan komunikasi, yang
kemudian terkenal dengan nama protokol adalah
merupakan tugas utama dari kelompok NWG.
NWG melakukan pendekatan “lapisan” dalam
membangun sebuah protokol. Ini artinya mereka
membuat beberapa protokol-protokol yang bersifat “building block” yang nantinya akan dapat
digabungkan untuk mengatur komunikasi jaringan secara keseluruhan. Pada tahun 1970, kelompok
tersebut meluncurkan temuan berupa protokol untuk komunikasi antar host-ke-host yang dinamakan
Network Control Protocol (NCP). NWG juga menghasilkan beberapa protokol-protokol lain untuk
dapat bekerja di atas NCP seperti misalnya Telnet yang dapat digunakan untuk melakukan remote
login.

Bapak Internet Sejati
Pada bulan Agustus 1969, BBN mengirimkan IMP pertama ke UCLA. Sebulan kemudian yang kedua
dikirim ke SRI. ARPANET kemudian melanjutkannya, sedangkan Cerf telah ada dalam proyek
tersebut pada waktu IMP pertama dikirimkan ke UCLA. Ia melakukan serangkain uji coba dengan
menggunakan IMP atas beberapa perangkat keras baru. Pada masa itulah ia pertama kali bertemu
dengan Bob Kahn. Mereka selanjutnya melakukan hubungan yang sangat harmonis dalam
pekerjaannya.
Beberapa tahun setelah keberhasilan pembuatan ARPANET, jaringan komputer telah mulai tersebar
luas. Jaringan komputer yang tersebar tersebut memiliki ciri jaringan tersendiri. Cerf bilang “atas
fenome tersebut Bob mulai berkata, lihatlah persoalan saya sekarang adalah bagaimana menghubungi
komputer yang ada di satelit dan komputer pada jaringan radio dan komputer di ARPANET untuk
berkomunikasi secara formal satu sama lain tanpa harus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi
antara komputer tersebut.”

Mereka menyimpulkan bahwa dibutuhkan sebuah komputer
“gateway” antara setiap jaringan untuk menjalankan paket.
Komputer gateway tersebut harus tidak peduli dengan
kompleksitas variasi masing-masing jaringan. Gateway tersebut
akan dengan mudah mengirimkan paket secara bolak-balik dan
seterusnya. Tetapi dalam mengirimkan paket tersebut jaringan
memiliki cara-cara yang berbeda, tergantung pada protokol yang
digunakan. Sebuah standar baru mutlak dibutuhkan untuk
menghubungkan seluruh jaringan dan mampu melakukan
komunikasi secara inter-network.
Cerf dan Kahn mulai mengerjakan rencana mereka padatahun
1973. Bulan September pada tahun yang sama mereka
mempresentasikan sebuah paper yang secara garis besar
mengungkapkan ide-ide mereka tersebut pada acara International
Networking Group. Pada bulan Mei 1974, mereka melengkapi paper tersebut dan berjudul “A
Protocol for Packet Network Intercommunication.” Mereka menjelaskan tentang sebuah protokol
baru yang disebut Transmission-Control Protocol (TCP). Ide utamanya adalah dengan menyertakan
paket-paket pada “datagrams”. Datagram disini berfungsi layaknya sebuah amplop yang
membungkus surat. Isi dan bentuk surat tersebut tidaklah penting dalam pengirimannya. Komputer
gateway akan secara muda membaca hanya atas informasi pengiriman informasi yang termuat di
dalam datagram dan mengirimkan isinya pada komputer tujuan. Hanya komputer tujuanlah yang
seharusnya boleh membuka amplop tersebut dan membaca isi aslinya pada paket tersebut. TCP
mampu membuat jaringan bergabung ke dalam sebuah jaringan dari jaringan-jaringan, atau yang
sekarang kita kenal sebagai Internet.

Selanjutnya Cerf melanjutkan kerjanya untuk meningkatkan kemampuan TCP. Tahun 1976, ia
menerima pekerjaan sebagai manajer program yang bertanggungjawab atas apa yang kemudian
dikenal sebagai “ARPA Internet” di ARPA. Tahun 1978, Cerf dan beberapa rekannya membuat
banyak perubahan. Mereka membagi TCP menjadi dua bagian. Mereka membuat bagian dari TCP
tersebut untuk bertanggungjawab dalam pelaksanaan routing packet dan membentuk protokolprotokol
terpisah yang dinamakan Internet Protocol (IP). TCP akan tetap bertugas untuk
membagi/memecah pesan-pesan tersebut ke dalam datagram, merangkai kembali pesan-pesan
tersebut, mendeteksi kesalahan, meletakkan paket-paket pada urutan/aturan yang benar, dan
mengirim ulang paket-paket yang hilang. Protokol baru inilah yang kemudian dinamakan TCP/IP
yang akhirnya menjadi standar untuk seluruh komuniasi Internet.
Saat ini Cerf adalah kepada strategi Internet pada MCI WorldCom
(http://www.wcom.com/about_the_company/cerfs_up). Proyek terakhir yang dikerjakan adalah
Interplanetary Network (IPN)
(http://www.wcom.com/about_the_company/cerfs_up/interplanetary_internet/index.phtml). Proyek
ini merupakan bagian dari Jet Propulsion Lab kepunyaan NASA yang bermaksud untuk memperluas
penggunaan Internet hingga ke luar angkasa. Sangatlah pantas bila seorang Bapak Internet di dunia
terlibat dalam proyek tersebut untuk menerapkan dan meluncurkan Internet ke sebuah dunia baru
yaitu luar angkasa!






5.William (Bill) Joy
Bill menerima gelar B.S.E.E (Bachelor of Science Electrical
Engineering) dari University of Michigan di tahun 1975.
Kemudian ia melanjutkan pendidikan ke University of
California Barkeley, dimana ia mendapat gelar Master of
Science di bidang Electrical Engineering and Computer
Science. Disana pula, selama beberapa tahun ia menjadi ketua
desainer Unix versi Barkley (BSD), sebelum kemudian ia dan
grupnya mendapat dukungan dari DARPA (Defense Advanced
Research Projects Agency) untuk melanjutkan proyek tersebut.
Proyek ini kemudian menjadi tulang punggung dari konsep
"open source".

Tahun 1982, ia menjadi salah satu pendiri Sun Microsystems. Inc (yang kemudian
membuat namanya dikenal luas). Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu perusahan
teknologi komputer ternama, dengan menghasilkan Solaris Software, "SPARC
microprcessors" (Generasi prosesor yang ditujukan untuk networking), dan Teknologi
Java. Yang kesemuanya itu sedikit banyak adalah buah karyanya. Disana ia menjabat
sebagai kepala peneliti dan juga salah satu pejabat eksekutif.
Di tahun 1997, Joy ditunjuk oleh Presiden Clinton sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat
Teknologi Informasi Kepresidenan. Komite ini menyediakan panduan dan nasihat di
bidang komputerisasi tingkat tinggi, komunikasi dan teknologi informasi untuk
mengakselerasi pengembangan dan pengadopsian teknologi informasi yang vital bagi
Amerika.

Akhir-akhir ini Bill berkonsentrasi dalam pengambangan Jini (Teknologi kompterisasi
terdistribusi, menggunakan teknologi Java) dan Sun Community Source Licensing
(SCSL, sebuah model yang ditujukan untuk mengizinkan perusahaan saling berbagi
properti intelektual mereka dalam bentuk "source"). Bill memiliki visi, agar komputer
dapat jauh lebih mudah digunakan, dan bahwa informasi itu seharusnya tersedia dimana
saja dan bisa didapatkan melalui jaringan dalam batas penerapan. Oleh karena visinya ini,
dapat kita lihat bahwa hasil karya Bill, lebih banyak berorientasi "jaringan" yang bersifat
general, dan mudah digunakan. Sehingga majalah Fortune menjulukinya "Edison of the
Internet". Ambisinya adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat membuat
komputer mampu saling "berbicara" dan menyisakan manusia pekerjaan yang jauh lebih
menarik. Bill termasuk salah seorang ahli komputer yang sangat produktif, saat ini ia
telah menerbitkan 44 hak paten, 10 diantaranya masih dalam tahap pengesahan. Bill
menyukai ski, hiking dan teater, selain itu ia juga seorang pembaca buku yang "akut".
Saat ini Ia tergabung sebagai anggota Dewan Direktur "Novell Corporation" (Perusahaan
yang bergerak dalam jurnalistik teknologi informasi).





6.William Hewlett
Kalau kita mendengar kata `Hewlett` mungkin pikiran kita
akan langsung terbayang sebuah merek printer terkenal yaitu
Hewlett-Packard (HP). Salah seorang pendiri perusahaan
tersebut adalah William R. Hewlett (1913-2001). Hewlett lahir
pada tanggal 20 Mei 1913 di Ann Arbor, Mich. Pada tahun
1939, Hewlett mendirikan perusahaan Hewlett-Packard (HP)
bersama dengan David Packard yang meninggal pada tahun
1996. Perusahaan ini didirikan hanya dengan modal awal $
538. Nama Hewlett-Packard tentu saja diambil dari nama
mereka masing-masing. Di Hewlett-Packard Company,
Hewlett pernah memegang berbagai jabatan penting. Namun
sejak tahun 1978, Hewlett berhenti dari jabatannya sebagai
Chief Executive Officer.

Semasa menjadi mahasiswa, Hewlett menerima beberapa gelar dari
berbagai universitas. Pada tahun 1934, Hewlett mendapat gelar B.A
(Bachelor of Arts) nya dari Stanford University. Gelar masternya
dalam bidang Electrical Engineering, ia dapat dari Massachusetts
Institute of Technology (MIT) pada tahun 1936. Dan 3 tahun
kemudian, Hewlett menerima gelar insinyur dari Stanford University.
Perlu diketahui juga bahwa Hewlett adalah orang yang menerima 13
Honorary Degrees dari berbagai universitas. Sewaktu belajar di
Stanford University, dia bertemu dengan David Packard yang
akhirnya menjadi sahabat baik Hewlett.
Perjalanan karir Hewlett bisa dibilang menarik. Selama perang dunia ke-2, Hewlett
pernah bekerja di Angkatan Perang Amerika. Selama masa tugasnya di Angkatan

Perang Amerika, Hewlett termasuk kedalam sebuah tim yang bertugas meninspeksi
industri jepang ketika perang dunia ke-2 berakhir. Tahun 1947, Setelah kembali dari
tugasnya itu, Hewlett pergi ke Palo Ato. Ia mulai bekerja di perusahaan yang dia dirikan
bersama David Packard itu, dan menjabat sebagai wakil presiden di
Hewlett-Packard.company. Tahun 1957, menjabat Executive Vice President. 7 tahun
kemudian, Hewlett menjabat sebagai President of HP. Pada tahun 1969, ia menjabat
Chief Executive Officer. Hewlett memegang jabatan ini selama 9 tahun. Tahun 1978, dia
berhenti dari jabatannya itu.

Hewlett adalah salah seorang yang mengabdikan hidupnya
untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena
itu, pada tahun 1985, Presiden Amerika Ronald Reagan
memberikan penghargaan National Medal of Science kepada
William R. Hewlett atas jasa-jasanya dalam mengembangkan
IPTEK. Penghargaan yang Hewlett terima adalah penghargaan
science tertinggi di Amerika. Hewlett juga adalah orang yang
mempunyai perhatian besar terhadap masalah-masalah
pendidikan, kesehatan dan sosial. Dia telah banyak bekerja di
berbagai instansi-instansi, seperti di Stanford Medical Center,
Kaiser Foundation Hospital, The Carnegie Institution of
Washington dan Drug Abuse Council yang berada di Washington.

William R. Hewlett meninggal pada 12 januari 2001, saat berusia 87 tahun. Namun, nama
Hewlett akan tetap selalu dikenang oleh banyak orang karena perusahaan yang dia
dirikan bersama David Packard, merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia yang
bergerak dalam bidang IT (Information Technology). Hewlett-Packard produktif
menciptakan berbagai alat seperti PDA (Personal Digital Assistant), printer, komputer
dan lainnya. Kini, barang-barang produksi Hewlett-Packard banyak digunakan oleh
orang-orang di seluruh dunia.

Tinggalkan Komentarmu

Tulis Komentar Anda