○let's share and learn

Ku Tulis Apa Yang Ku Lihat, Dengar, Dan Yang Ku Rasakan

Link Blog Ini


Copas script di bawah ini untuk meletakkan link saya di blog kamu

About Me

Foto saya
Bang Oenz adalah seorang hamba Allah yang bodoh yang mencoba untuk menjadi seorang yang berguna bagi semua orang yang ada di seluruh dunia, orang bodoh ini membuat sebuah blog sederhana yang berfungsi untuk membantunya mengumpulkan berbagai ilmu pengetahuan dan hal - hal lain yang akan mungkin memberikan manfaat bagi dirinya sendiri atau pun orang lain. semua isi dari blog ini adalah terdiri dari berbagai sumber dari segala penjuru dunia yang mungkin tidak disebutkan satu persatu.

◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘◘


Category List



Tuliskan Jejak Kamu



Shalat Jenazah merupakan shalat yang tidak perlu ruku’ dan sujud. Yang kita lakukan hanyalah berdiri, takbir sebanyak empat kali dengan diselingi bacaan dan doa tertentu lalu salam.
Rukun Shalat Jenazah

Shalat jenazah itu terdiri dari 8 rukun.

1. Niat

Shalat jenazah sebagaimana shalat dan ibadah lainnya tidak dianggap sah kalau tidak diniatkan. Dan niatnya adalah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT (QS. Al-Bayyinah : 5).

Rasulullah SAW pun telah bersabda dalam haditsnya yang masyhur,
“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya.” (HR. Muttafaq Alaihi).

Niat itu adanya di dalam hati dan intinya adalah tekad serta menyengaja di dalam hati bahwa kita akan melakukan shalat tertentu saat ini.

2. Berdiri Bila Mampu

Shalat jenazah tidak sah bila dilakukan sambil duduk atau di atas kendaraan (hewan tunggangan) selama seseorang mampu untuk berdiri dan tidak ada uzurnya.

3. Takbir 4 kali

Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.

Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)

Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW

6. Doa Untuk Jenazah

Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :

Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya. (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).

Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi.

Ada juga artikel lain yg menuliskan:

Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu.

7. Doa Setelah Takbir Keempat

Misalnya doa yang berbunyi :

Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu

8. Salam



Jadi secara urutannya adalah sebagai berikut :

1. Takbiratul Ihram seperti biasa (takbir pertama)

**Membaca Al-Fatihah

2. Takbir (kedua)

** Membaca Shalawat kepada Nabi SAW : Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad Wa 'Alaa 'Aali Muhammad, Kamaa Shallayta 'Alaa Ibraahim…dst.

3. Takbir (ketiga)

** Membaca Doa : Allahummaghfir lahu war-hamhu . . .dst. (keterangan: jika jenazah wanita, maka dhomir (kata ganti) hu diganti dengan ha, jika jenazah banyak, dhomir diganti hum)

4. Takbir (keempat)

** Membaca Doa : Allahumma Laa Tahrimnaa Ajrahu…dst.

5. Mengucap Salam

Tinggalkan Komentarmu

Tulis Komentar Anda